Kolose 1:27 “Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa
kaya dan mulianya rahasia itu diantara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada
ditengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan”
Hampir
setiap anak kecil menyukai balon. Dengan warna yang bermacam-macam dan bentuk
yang makin variatif, balon memang sangat lucu dan menarik. Namun apakah anda
berpikir bahwa warna balon yang indah dan bentuk balon yang lucu menjadi tidak
ada artinya kalau tidak ada udara yang ada di dalam balon tersebut. Bayangkan
jika balon tanpa udara, apakah balon itu masih indah dan menarik? Tentu saja
tidak. Yang paling inti dan utama dari balon sebenarnya bukanlah bentuk atau
warnanya, tapi apakah ada udara di dalamnya.
Seperti
halnya balon menjadi tidak ada artinya jika tidak ada udara di dalamnya,
demikian pula halnya dengan kekristenan tanpa kristus. Kristen tanpa kristus
hanya akan mencetak agama tanpa Tuhan di dalamnya. Kristen tanpa kristus tak
lebih dari sebuah ritual keagamaan namun tidak ada kehadiran Tuhan. Kristen
tanpa kristus hanya akan mencetak “farisi-farisi” yang penuh dengan topeng dan
kemunafikan. Dari luar terlihat rohani, tapi apa yang ada di dalam penuh dengan
kebusukan dan kejahatan. Kristen tanpa kristus tidak aka nada kehidupan.
Kita
sering menyebut diri kita orang Kristen namun tidak benar-benar menjadikan
kristus sebagai Tuhan di dalam hidup kita. Kita menjadikan Kristus hanya
sebagai tokoh rohani yang penuh kasih, kebaikan, dan kemurahan hati. Kita
menjadikan kekristenan sebagai symbol agama saja. Sikap yang sangat keliru
dalam memandang kekristenan. Kristus harus tinggal di dalam kita. Inti dari
kekristenan adalah Kristus hidup dalam hidup kita, bukan agama, bukan ritual,
bukan juga ilmu ketuhanan. Kristus harus jadi pusat untuk hidup kita.
Kekristenan tanpa Kristus seperti balon tanpa udara. Sia-sia! Tidak ada
artinya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar