Ada seorang anak yang lahir dari keluarga miskin di kota New York, Amerika Serikat.
Namun, pada saat sang Ibu melahirkan anak ini. Proses kelahirannya tidak lancar.
Akibat proses kelahiran yang tidak lancar, hal menyebabkan ada kelainan saraf di bagian muka anak itu.
Sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal.
Ia juga berbicara gagap, & ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah.
Karena kekurangannya, di usia remaja ia dimasukkan ke sekolah bagi anak dengan kebutuhan khusus.
Seperti anak-anak biasanya, anak itu juga mempunyai sebuah impian.
Anak ini mempunyai impian menjadi seorang aktor.
Ia mengikuti audisi ke mana-mana agar bisa menggapai impiannya sebagai aktor.
Tapi wajahnya yang "Seperti orang cacat mental" & gaya bicara yang gagap, serta aktingnya yg kaku, membuat ia selalu di tolak.
Tapi ia pantang menyerah walau ditolak lebih dari 1000 kali.
Pada suatu hari dia datang ke sebuah agency pukul 4 sore untuk 'melamar kerja' sebagai aktor.
Tapi agen Film tersebut menolak untuk bertemu dengannya.
Keesokan paginya ketika sang agen datang, ia menemukan si pemuda tetap menunggu.
Akhirnya sang agen tersebut tidak tega & memberinya kesempatan sebagai pemain figuran yang muncul beberapa menit saja.
Bayaran pertamanya adalah US$200.
Uang yang dia dapat itu disatukan dengan uang tabungannya untuk mengoperasi wajahnya supaya normal.
Wajahnya pun membaik. Tapi operasi dari tangan manusia tidaklah sesempurna tangan Tuhan.
Semenjak itu, keadaan hidupnya tak kunjung membaik.
Titik terendah dalam hidupnya adalah ketika dia harus menjual anjing kesayangannya seharga US$25
Namun, dia tak mau menyerah.
Suatu hari ketika dia sedang menonton pertandingan tinju, dia mendapatkan sebuah inspirasi.
Dia pulang kerumah, dan menulis sebuah naskah cerita yang berkaitan dengan tinju.
Setelah menyelesaikan naskahnya, dia menawarkan cerita itu beserta dirinya sebagai pemeran utama kepada beberapa agency.
Namun banyak agency yang menolak.
Tetapi dia tetap tak mau menyerah.
Akhirnya ada satu agency yang menerima naskah cerita tersebut. Tetapi agency itu menolak untuk menerima dia menjadi pemeran utamanya.
Orang ini menolak agency itu karena dia sangat ingin menjadi pemeran utama dalam cerita tersebut.
Agency ini sangat ingin mendapatkan naskah cerita itu karena naskah itu dinilai akan menjadi film yang bagus.
Agency ini pun melakukan tawar-menawar dengan orang itu.
Tawaran terus bertambah menjadi, 2x lipat, 3x lipat dan seterusnya hingga mencapai US$ 1.000.000
Orang ini berpikir kalo dia menerima tawaran itu, dia bisa menjadi orang kaya dan selama hidupnya akan sejahtera.
Tetapi dia menolak tawaran itu, dia tetep 'keukeuh' ingin menjadi pemeran utama dalam naskah cerita yang dibuatnya itu.
Akhirnya agency tersebut menyerah dan menerima orang itu menjadi pemeran utama.
Dia akhirnya menjadi pemeran utama dalam film tersebut dan film tersebut laris dipasar perfilman.
Orang itu adalah Sylvester Stallone yang biasa dipanggil 'Sly'.
Rocky' dan 'Rambo' adalah beberapa film awal yang dibintanginya dan melambungkan namanya sebagai ikon laga Hollywood.
-TAMAT-
Pada suatu senja sekitar dua puluh tahun yang lalu.
Terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa Dia berjalan mondar mandir didepan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan. Dia menunggu sampai tamu direstoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk kedalam restoran tersebut.Kemudian pemuda itu berkata:
“Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih” dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini yg hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun. Lalu mereka menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya. Ketika pemuda ini menerima nasi putih & sedang membayar lalu berkata dengan pelan:
“dapatkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya.” Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum: ”Ambil saja kuah yang engkau suka, tidak perlu bayar !” Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir: ”ehm kuah sayur gratis.” Lalu dia memesan semangkuk lagi nasi putih. ”Semangkuk tdk cukup anak muda, kali ini saya akan brikan lebih bnyk lg nasinya.”Dgn senyum ramah pemilik rumah makan berkata kpd pemuda itu “Makasih, saya akan bawa pulang, besok kan saya bawa ke sekolah sebagai makan siang saya !” Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin di luar kota Demi menuntut ilmu datang ke kota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti. Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur lalu disembunyikan dibawah nasi. :)
Kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini Istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini. Namun dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan dibawah nasi? (Kenapa ya?) Suaminya kemudian membisik:
"Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk di nasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya..." "...Harga dirinya pasti akan tersinggung dan pasti dia tidak akan datang lagi kesini..." "...Jika dia ketempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih,mana ada gizi untuk bersekolah." “Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya.” Kata si Istri“Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?”
Kata si Suami sambil bercanda kepada Istrinya. Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain. “Terima kasih, saya sudah selesai makan.” Pemuda ini pamit kepada mereka.
Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka. “Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat !” katanya sambil melambaikan tangan..Dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi. Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu Mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah ke rumah makan mereka. Sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari. Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat. Setelah beberapa tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi. Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur, Tiba-tiba ke hilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang disekolahkan diluar negeri yang perlu biaya setiap bulan. Membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik. Pada saat itu masuk seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid. "Apa kabar? Saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan..." "...Saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami..."
"...Perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian kesana" "Siapakah direktur diperusahaan kamu? Mengapa begitu baik terhadap kami?..." "...Saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !”
sepasang suami istri ini berkata dengan terheran.
“Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian..." "...hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya." Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih itu muncul
Setelah bersusah payah bertahun-tahun akhirnya pemuda ini dpt membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yg sukses.Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini Jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang. Setelah berbincang-bincang, Pemuda ini berdiri dari kursinya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka: ”Bersemangat ya! Dikemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok!”
-TAMAT-