@thebiblesay

Jumat, 28 Desember 2012

KASIH

Disuatu desa, hiduplah sebuah keluarga pemburu yang bertetangga dengan keluarga peternak.
Pemburu itu memiliki anjing-anjing peliharaan yang galak untuk membantunya berburu.
Namun anjing-anjing yang galak itu sering melukai domba-domba si peternak.
Walaupun sudah berulangkali ditegur, si pemburu tidak pernah mengurung anjing-anjingnya itu.
Dan si pemburu seolah tidak peduli jika domba tetangganya itu terluka.
Suatu ketika, kesabaran si peternak habis dan membawa kasus ini kepada hakim.
Si peternak pun datang kepada hakim dan menceritakan apa yang terjadi.
Setelah mendengar kisah si peternak, sang hakim pun bisa memahami persoalannya dan memberinya solusi.
"Peternak yang baik, saya sebagai hakim, terhadap aduanmu, bisa saja menghukum si pemburu untuk mengganti kerugianmu dan memerintahkan dia untuk merantai atau mengurung anjing-anjingnya," ungkap sang hakim.
"Tetapi..," hakim menahan kalimatnya.
"Bila itu dlakukan, kamu akan kehilangan seorang teman. Mana yg lebih kamu inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?" lanjutnya kemudian.
Setelah merenung, peternak itu memilih untuk tidak ingin memiliki musuh.
Namun dia sendiri juga tidak mau domba-dombanya terluka terus menerus.
Sang hakim pun tersenyum dan memberinya sebuah saran untuk menyelesaikan masalah si peternak itu.
Sang hakim pun membisikan sesuatu kepada si peternak.
Setelah mendengar saran sang hakim, si peternak tersenyum dan menyetujui saran tersebut.
Sesampainya di rumah, peternak itu segera menuju ke kandang dan memilih sepasang anak domba yang sehat.
Kemudian menghadiahkannya kepada anak si pemburu.
Anak si pemburu pun menjadi sangat senang bahkan dia mau berkunjung ke rumah si peternak untuk belajar merawat domba kesayangannya itu.
Melihat kebahagiaan anaknya, tanpa diminta, si pemburu dgn sukarela mengurung anjing2nya agar tdk mengganggu domba kecil kesayangan anaknya.
Sejak saat itu, domba-domba si peternak pun menjadi aman hubungan dua tetangga itu pun kian harmonis.

-TAMAT-


HARAPAN ITU ADA

Seorang ibu muda, Karen namanya, sedang mengandung bayinya yang ke dua.
Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anak pertamanya yg baru berusia 3 tahun untuk mengekspresikan cintanya kepada adik bayinya.
Kerap kali Michael menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu.
Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.
Singkat cerita, tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan.
Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius.
Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan.
Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen.
"Bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi." Kata Dokter kepada Karen.
Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada TUHAN.
Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu jika si bayi berhenti bernafas.
Lain halnya dengan Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus! "Mami, aku mau nyanyi buat adik kecil!" Kata si Michael.
Ibunya masih kurang tanggap dan mengerti apa yang diinginkan Michael.
Belum lagi sang suster melarang keras seorang anak kecil memasuki ruangan ICU.
Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael.
"Baiklah, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup", pikirnya.
Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU.
Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam keadaan terdiam dan tak bergerak.
Michael menatap lekat adiknya lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring.
"You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey. "
Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.
"You never know, dear, How much I love you. Please don't take my sunshine away..." Michael melanjutkan lagunya.
Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam.
"Terus, terus Michael! teruskan sayang!" Pinta ibunya kepada si Michael.
"...The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands..." Michael terus menyanyikan lagunya.
Sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur.
"...I'll always love you and make you happy, if you will only stay the same..." Kembali Michael melanjutkan lagunya.
"Lagi sayang!" bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya.
Michael pun terus bernyanyi dan adiknya kelihatan semakin tenang, releks dan damai lalu tertidur lelap.
Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi yang baru saja ia saksikan sendiri.
Mereka yang di rumah sakit hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib.
Sedangkan Karen dan suaminya melihat ini semua sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa.

-TAMAT-

Sabtu, 22 Desember 2012

Kasih IBU sepanjang Masa~

Apa yang paling dinanti seorang wanita yang baru saja menikah ? Sudah pasti jawabannya adalah : k-e-h-a-m-i- l-a-n.  Meski berat, tak ada yang membuatnya mampu bertahan hidup kecuali benih dalam kandungannya...Menangis, tertawa, sedih dan bahagia tak berbeda baginya, karena ia lebih mementingkan apa yang dirasa si kecil di perutnya.
Seringkali ia bertanya: "menangiskah ia?" "Tertawakah ia?" "Sedihkah atau bahagiakah ia di dalam sana?" Bahkan ketika waktunya tiba, tak ada yang mampu menandingi cinta yang pernah diberikannya. 
Ketika itu adalah kematian pun akan dipertaruhkannya asalkan generasi penerusnya itu bisa terlahir ke dunia.

Rasa sakit pun sirna, ketika mendengar tangisan pertama si buah hati, tak peduli darah dan keringat yang terus bercucuran. Detik itu, sebuah episode cinta yang baru saja berputar....Tak ada yang lebih membanggakan untuk diperbincangkan selain anaknya, Tak satu pun tema yang paling menarik untuk didiskusikan bersama rekan sekerja, teman sejawat, kerabat maupun keluarga, kecuali anaknya...Ketika si kecil baru saja berucap "Ma?" segera ia mengangkat telepon untuk mengabarkan ke semua yang ada di daftar teleponnya. Saat baru pertama berdiri, ia pun berteriak histeris, antara haru, bangga dan sedikit takut si kecil terjatuh dan terluka. 

Hari pertama sekolah adalah saat pertama kali matanya menyaksikan langkah awal kesuksesannya. Meskipun disaat yang sama, pikirannya terus menerawang dan bibirnya tak lepas berdoa. Berharap sang suami tak terhenti rezekinya agar langkah kaki kecil itu pun tak terhenti di tengah jalan. 
"Demi anak", "Untuk anak", menjadi alasan utama ketika ia berada di pasar berbelanja keperluan si kecil.,, Saat ia berada di pesta seorang kerabat atau keluarga dan membungkus beberapa potong makanan dalam tissue. <--- Mama mimin banget nih :'''') hahaha :D 
Ia selalu mengingat anaknya dalam setiap suapan nasinya, setiap gigitan kuenya, setiap kali hendak berbelanja baju untuknya...Padahal, baru kemarin sore ia membeli baju si kecil, Meskipun, terkadang ia harus berhutang. Lagi-lagi atas satu alasan, "Demi anak." Di saat pusing pikirannya mengatur uang yg terbatas, periksalah catatannya. Di kertas itu tertulis: 1. Beli susu anak; 2. Uang sekolah anak. 
Nomor urut selanjutnya baru kebutuhan yang lain. Tapi jelas di situ, kebutuhan anak senantiasa menjadi prioritasnya..Bahkan, tak ada beras di rumah pun tak mengapa, asalkan susu si kecil tetap terbeli..Takkan dibiarkan si kecil menangis, apa pun akan dilakukan agar senyum dan tawa riangnya tetap terdengar. :'''''''''''''''(
Ia menjadi guru yang tak pernah digaji. 
Ia menjadi pembantu yang tak pernah dibayar. 
Ia menjadi pelayan yang sering lupa dihargai. Dan ia menjadi babby sitter yang paling setia. 
Sesekali ia menjelma menjadi puteri salju yang bernyanyi merdu menunggu suntingan sang pangeran.

Keesokannya ia rela menjadi kuda yang meringkik, berlari mengejar dan menghalau musuh agar tak mengganggu anaknya. Atau ketika ia dengan lihainya menjadi seekor kelinci yang melompat-lompat mengelilingi kebun, mencari wortel untuk makan sehari-hari...Hanya tawa dan jerit lucu yang ingin didengarnya dari kisah-kisah yang tak pernah absen didongengkannya...Kantuk dan lelah tak lagi dihiraukan, walau harus menyamarkan suara menguapnya dengan auman harimau. Atau berpura-pura si nenek sihir terjatuh dan mati sekadar untuk bisa memejamkan mata barang sedetik. 

Namun, si kecil belum juga terpejam dan memintanya menceritakan dongeng ke sekian Dalam kantuknya, ia pun terus mendongeng. Tak ada yang dilakukannya di setiap pagi sebelum menyiapkan sarapan anak-anak yang akan berangkat ke sekolah. Tak satu pun yang paling ditunggu kepulangannya selain suami dan anak-anak tercinta. Serta merta kalimat, "sudah makan belum?" tak lupa terlontar. Pertanyaan itu masih terus ada meskipun sekarang anaknya sudah menjadi orang dewasa yg bisa saja membeli makan siangnya sendiri di Sekolah . 

Hari ketika si anak yg telah dewasa itu mampu mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya untuk menentukan jalan hidup bersama pasangannya..Siapa yang paling menangis? Siapa yang lebih dulu menitikkan air mata? Lihatlah sudut matanya, telah menjadi samudera air mata dalam sekejap. 
Langkah beratnya ikhlas mengantar buah hatinya ke kursi pelaminan...Ia menangis melihat anaknya tersenyum bahagia dibalut gaun pengantin. Di saat itu, ia pun sadar, buah hati yang bertahun-tahun menjadi kubangan curahan cintanya itu tak lagi hanya miliknya. Ada satu hati lagi yang tertambat, yang dalam harapnya ia berlirih, "Masihkah kau anakku?" Saat senja tiba. Ketika keriput di tangan dan wajah mulai berbicara tentang usianya. Ia pun sadar bahwa sebentar lagi masanya kan berakhir. 
Hanya satu pinta yang sering terucap dari bibirnya, "Kalo mama udah ga ada, kamu jangan sedih, mama ingin kamu bahagia selalu". :''''''( 
Sejak kecil ibu telah mengajarkan arti cinta sebenarnya. Ibulah "Sekolah cinta", Ibulah sekolah yang hanya punya satu mata pelajaran, yaitu "cinta". Sekolah yang hanya punya satu guru yaitu "pecinta". Sekolah yang semua murid-muridnya diberi satu nama: "anakku tercinta." 

=TAMAT=

Senin, 17 Desember 2012

Our Quotes :D

Trust is like an eraser. It get smaller after every mistakes - 

Be strong when you are weak, brave when you are scared and humble when you are victorious. 


Jangan melihat masa lalu, tapi pandanglah masa depanmu yang penuh harapan :) - 

lo gak akan pernah tau sebrapa kuat diri lo sampai "kuat" adalah satu2nya opsi yang tersisa buat lo ambil - 

you only live once, but if you do it right, once is enough. :) - 

Have faith because your times are in His hands, and He will lead you in the life of victory He has for you!

Jika cinta dan ketrampilan telah bekerja sama, siap-siaplah melihat karya luar biasa.  

Orang yg direndahkan oleh manusia, akan ditinggikan oleh Tuhan.. - 

No matter how many times you fall, the most important how many times you get up after you fall :)
 - 

Tidak peduli betapa banyaknya dosa kita, Tuhan akan selalu menunggu mu kembali kepadaNya :) - 

The real Life starts when we decide to make a CHANGE! - 

Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya - 

Without God, you can do nothing. With God, there is nothing you can't do. - 

Jumat, 14 Desember 2012

kuasa Tuhan dahsyat dan ajaib

hari senin kemarin adik ku kecelakaan, muka berlumuran darah dan muntah2 darah dan gak berdaya di pinggir jalan raya..
jarak antara tempat kecelakaan dengan rumah kami sangat jauh sekitar 3 jam lagi untuk menempuhnya..dan adik ku sendiri di tempat kejadian.
Tapi Tuhan dengan segera mengutus orang baik tuk menolong adik ku spya di bawa ke RS sambil menelfon keluarga (bapak)
setiap prosedur yang harus dilalui tuk merujuk adik ku ke RSU gak ada halangan..sampai adik ku dibawa ke RSU dan masuk ruang ICU.
Kuasa Tuhan bekerja tuk kesembuhan adik ku sehingga gak perlu waktu lama tuk menunggu dia sadar..hanya 1 hari dia gak sadar.
Sungguh ajaib dan besar kuasa Tuhan hanya dalam waktu 1 minggu kesembuhan yang diberikan tuk adik ku padahal sempat dioperasi..
selain pertolongan Tuhan yang gak pernah terlambat, kuasa Tuhan dahsyat dan ajaib sehingga membuat kita terheran-heran. Kita punya Tuhan yang luar biasa!

Sumber Kesaksian : Thania Sembiring
                                 @nia_sembiring

Minggu, 04 November 2012

" KUASA DALAM DOA"

"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa disana." (Matius 1:35)

Banyak orang Kristen mengerti doa dengan pemahaman yang kosong. sebab, doa merupakan salah satu bentuk sarana komunikasi manusia dengan Allah dan bukan rutinitas belaka. Doa merupakan bagian dari implementasi iman seseorang dan Yesus mengajarkan untuk selalu berdoa dengan tak jemu-jemu.

Ada 5 hal hal yang bisa kita pelajari tentang DOA yaitu ::
1. DOA MENGUATKAN HIDUP KITA DAN MENJADI KESAKSIAN.
    Daud selalu berdoa, memohon kekuatan dari Tuhan. Dalam hidupnya, Doa merupakan "NAFAS"
tanpa doa dia merasa Mati!!!!
2. DOA MELEPASKAN KEHIDUPAN KITA DARI UPAYA JAHAT YANG HENDAK         
    MENJAUHKAN KITA DARI SORGA
    Berarti, ada suatu kuasa yang Dahsyat melingkupi Kehidupan kita yaitu, Kuasa yang berasal dari Allah sendiri.
3. DOA MELEPASKAN KITA DARI SITUASI YANG BURUK.
    Situasi seburuk apapun yang kita hadapi, jika kita sunguh-sungguh berdoa dan dilandasi Iman yang teguh, maka Firman Tuhan akan menerangi kehidupan kita.
4. DOA MEMBUAT KITA TERPELIHARA DARI ORANG JAHAT.
    Hidup kita akan dilingkupi kuasa Roh kudus, sehingga hal-hal yang jahat sekeliling kita tidak dapat merusak atau meracuni.
5. DOA MELEPASKAN KITA DARI PENDERITAAN DAN ANIAYA.
    Kuasa DOA yang dahsyat mampu meremukan hati kita, Sehingga kita bisa maju kembali dalam Proses Tuhan untuk keindahan hidup kita.




Sodara mau berhubungan dekat dengan TUHAN? 
gampang skali, mulailah Berdoa..Mulailah bangun hubungan sodara dgn Tuhan lewat 'SAAT TEDUH' dimalam hari dan Pagi hari sodara,..knpa? Karena KUASA DOA ITU BESAR KUASAnya..
jangan pernah takut untuk salah dalam Berdoa, karena Tuhan tidak melihat kata2 sodara dalam berdoa, tapi TUHAN melihat Hati sodara, yg sungguh2 dtg sama Tuhan lewat DOA. 
so, Yuk mulai Berdoa sama TUHAN, kalaupun sodara tidak tau Berdoa..mintalah kepada Kakak rohani anda atau siapapun dya untuk mengajari anda untuk Berdoa. Ok?!! :)

Selamat Berdoa Teman..teman
TUHAN YESUS SANGAT MENGASIHI KALIAN ({}) 


Sabtu, 03 November 2012

kepercayaan kepada Tuhan menghasilkan sesuatu yg luar biasa

Di depan gerbang sebuah jembatan di salah satu kota Eropa, duduklah seorang peminta-minta yang buta.
Untuk mencari nafkahnya, ia setiap hari duduk di situ sambil memainkan biolanya yang sudah usang.
Di depannya terletak sebuah kaleng kosong dan dia mengharapkan belas kasihan dari orang-orang yang lalu lalang di depannya.
Dan melalui permainan biolanya, orang-orang akan memberinya sedikit uang.
Demikianlah pengamen miskin ini melakukan kebiasaannya setiap hari.
Pada suatu hari, seorang yang berpakaian sedikit rapi dan berjubah panjang, datang menghampiri pengemis tadi.
Orang itu meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya.
Tentu saja dengan sigap pengemis itu menolak dan berkata, "Tidak!! Ini adalah hartaku yang paling mahal!!".
Pendatang ini tidak putus asa, dan terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkannya biola tersebut hanya untuk sebuah lagu.
Akhirnya muncul rasa kepercayaan pada pengemis buta itu, dan dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada pendatang tersebut.
Pendatang tersebut mengambil biola tua itu dan mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu merdu.
Suara biola yang begitu halus di tangan si pendatang membuat orang yang lalu lalang berhenti.
Orang-orang yang berhenti itu mulai berkeliling mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut.
Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola si pendatang tersebut membuat semua orang terdiam.
Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang, dan lagu demi lagu telah dimainkan oleh si pendatang tersebut.
Akhirnya ia pun harus mengakhiri permainannya, dan sambil mengucapkan terima kasih, ia mengembalikan biola tersebut kepada si pengemis.
Si pengemis sambil berurai air mata, dan dengan gemetar bertanya: "Siapakah anda orang budiman?".
Si pendatang tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya, "Namaku adalah Paganini".
Paganini adalah seorang maestro biola yang sangat terkenal.
Semua orang terdiam.
Seorang maestro biola yang bernama Paganini, telah memberikan banyak berkat kepada sang pengemis.
Itu semua karena sang pengemis telah memberikan harta kesayangannya untuk dipergunakan oleh sang maestro, betapa menakjubkan!


TAMAT









Makna kehidupan dari seorang gadis cilik yang buta

Ada seorang pria yang bernama Moore, dia adalah seorang dokter yang sangat terkenal dan dihormati.
Melalui tangannya, sudah tak terhitung lagi nyawa yang diselamatkan olehnya.
Moore lahir dan hidup di sebuah kota tua di Perancis.
Namun, menjadi seorang dokter bukanlah dilakukannya tanpa perjuangan.
Perjalan yang panjang dan berliku serta halangan menghadangnya untuk menjadi seorang dokter.
Dua puluh tahun yang lalu, dia adalah seorang narapidana.
Kekasihnya menghianatinya dan lari kepelukan laki-laki lain.
Karena emosi, dia melukai laki-laki itu & akhirnya dia yg seorang mahasiswa di universitas terkenal menjadi seorang narapidana slama 3 tahun.
Setelah bebas dari penjara, ternyata kekasihnya telah menikah dengan orang lain.
Masalah dalam hidupnya bukan itu saja, karena statusnya bekas narapidana membuatnya susah untuk mendapatkan pekerjaan.
Dia marah pada dunia dan dalam keadaan sakit hati, dia memutuskan untuk menjadi perampok.
Ada satu rumah yang telah diincarnya, rumah itu terletak di selatan kota.
Para orang dewasa di rumah tersebut pergi bekerja sampai larut malam, dan didalam rumah itu hanya ada seorang anak kecil yang buta.
Dia sudah mengamati rumah itu dan dia tau rencananya akan berhasil.
Dia pergi kerumah tersebut dan mencongkel pintu utama dengan sebuah pisau belati.
Dia pun masuk kedalam rumah itu, Namun ada suara lembut bertanya "Siapa itu?"
Moore pun panik dan sembarang menjawab "Aku teman papa kamu, dia memberikan kuncinya kepadaku."
Anak kecil itu sangat gembira dan berkata "Selamat datang, namaku Kay"
"Tetapi papaku nanti malam baru pulang, paman apakah engkau mau main denganku sebentar?" Kata anak kecil itu
Perampok itu menatap mata anak kecil yang besar namun tidak melihat apapun dengan wajah penuh harapan, dibawah tatapan yang tulus.
Moore pun berpikir "Ya, tidak ada salahnya bermain dengan anak ini"
Maka dia pun menyetujuinya dan bermain dengan anak itu.
Mereka berdua pun bermain dan anak kecil itu bermain piano didepan Moore.
Namun yang membuat Moore sangat heran adalah anak kecil berumur 8 tahun itu dengan lancar meskipun dia buta.
Lagu yang dimainkannya sangat indah dan gembira. Setelah bermain piano, anak itu melukis.
Sebuah lukisan yang dapat dirasakan oleh dunianya sendiri dan dia lukiskan dengan tepat seperti matahari, bunga, ayah, ibu dan teman-teman.
Meskipun dia buta namun dunianya tidak dibutakan dengan keadaannya itu.
Meskipun lukisannya terlihat sangat canggung, yang bulat & persegi tidak dapat dibedakan. Meskipun begitu, dia melukis dengan sangat serius.
"Paman, apakah matahari seperti ini?" tanya anak kecil itu.
Moore merasa sangat terharu karena tekad anak ini yang ingin tau dunia yang sama sekali tidak pernah dilihat olehnya.
Lalu Moore melukiskan bulatan di telapak tangan anak kecil itu "Matahari itu bentuknya bulat seperti ini, dan warnanya keemasan" kata Moore
"Paman, apa warna keemasan itu?" Tanya anak kecil itu sambil mendongakan kepalanya yg mungil.
Moore terdiam sejenak dan membawa anak itu ketempat dibawah terik matahari.
"Emas itu adalah warna yang sangat vitalitas, bisa membuat kita merasa hangat" Kata Moore
Anak itu sangat gembira dan meraba ke empat penjuru. "Aku bisa merasakan paman, sangat hangat, pasti seperti senyum paman"
Akhirnya tanpa terasa Moore menjelaskan berbagai bentuk warna dan bentuk barang.
Dia menggambarkannya dengan hidup sehingga anak itu mudah mengerti. Anak itu mendengarkannya dengan sangat serius.
Akhirnya Moore teringat tujuannya datang ke rumah itu. Dia pun berpikir "Ah sudah tidak mungkin lagi aku merampok"
Tapi, dia menyadari sesuatu. Ejekan dan hinaan dari orang-orang lain selama hidupnya membuatnya ingin berbuat jahat.
Namun, Kay anak kecil yang berada dihadapannya itu membuatnya merasa malu. Akhirnya dia tidak jadi merampok.
Moore pun menulis sebuah surat untuk kedua orang tua kay.
"Tuan dan Nyonya yang terhormat, maafkan saya karena telah mencongkel rumah anda. Kalian adalah orang tua yang hebat. Kalian mendidik anak dengan sangat baik. Meskipun dia buta, tetapi hatinya sangat terang. Dia mengajarkan saya banyak hal dan dia telah membuka pintu hati saya"
Tiga tahun setelah peristiwa itu, Moore pun menyelesaikan kuliahnya di universitas kedokteran dan memulai karir sebagai seorang dokter.
Enam tahun kemudian, Moore dan teman-teman dokternya menoperasi mata Kay. Dan akhirnya sekarang Kay dapat melihat indahnya dunia ini.
Semua biaya pengoperasian itu gratis dan Kay diberikan beasiswa oleh Moore.
Alasan kenapa Moore memberikan semua hal itu kepada kay adalah ketika Moore mengalami kecewaan terhadap dunia ini. Semangat dan kehangatan dalam diri Kay kecil yang buta dulu memberi semangat padanya.
Kay kecil tidak pernah putus asa dan dia tidak pernah menyia-nyiakan hidupnya meskipun dia buta.
Itulah yang Moore pelajari dari seorang gadis cilik yang buta

TAMAT


















Rabu, 19 September 2012

Ketulusan dan Kasih

Disuatu daerah, ada sebuah keluarga yang hidup sangat sederhana bahkan bisa dibilang keluarga ini tidak mampu.
Keluarga itu terdiri dari sepasang suami-istri dan 2 orang anak.
Sally yang baru berumur 8 tahun ketika dia mendengar ayah dan ibunya berbicara tentang kakaknya Georgi.
Kakaknya sakit keras dan mereka telah melakukan semuanya untuk menyelamatkan nyawanya.
Hanya pengobatan yang sangat mahal yang dapat menolongnya sekarang tapi itu tidak mungkin karena kesulitan keuangan keluarga tersebut.
Sally mendengar ayahnya berkata, hanya mukjizat yang dapat menyelamatkan kakaknya.
Lalu, Sally masuk ke kamarnya dan mengambil celengan yang disimpannya, menjatuhkannya ke lantai dan menghitungnya dengan hati-hati.
3 kali dihitungnya hingga benar-benar yakin tidak salah menghitung jumlah uangnya.
Dia memasukkan uang koin tersebut ke dalam saku sweaternya dan menyelinap meninggalkan rumahnya untuk menuju ke sebuah toko obat.
Dengan penuh kesabaran, ditunggunya si apoteker yang tengah sibuk berbicara dengan seorang pria.
Si apoteker tidak melihatnya karena dia begitu kecil. 
Hal itu membuat Sally bosan dan dia menghentak-hentakan kakinya ke lantai untuk membuat kebisingan.
Akhirnya si Apoteker melihat Sally dan dia keluar menemui Sally.  “Apa yang kau mau?”  tanya si apoteker dengan keras.
“Baik, saya ingin berbicara tentang kakak saya,” Sally menjawab dengan nada yang sama “Dia sakit, dan saya ingin membeli mukjizat.”
“Maaf, apa yang kamu katakan?” kata si apoteker.
Ayah saya berkata hanya mukjizat yang dapat menyelamatkan kakak saya, nah sekarang  berapa harga mukjizat itu ?” Kata Sally. Matanya mulai berkaca-kaca tanda ia ingin menangis.
“Kami tidak menjual mukjizat di sini, anak kecil. Saya tidak dapat menolongmu.” Kata si apoteker
“Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya jd katakan saja berapa harganya,”  kata Sally dengan lantang dan dia mulai menitihkan air mata.
Seorang pria berpakaian rapi duduk jongkok di hadapan Sally dan bertanya,”Mukjizat jenis apa yang dibutuhkan saudaramu?"
 “Saya tidak tahu,” jawab Sally. Airmatanya semakin 'deras' mengalir di pipinya
"Yang saya tahu, dia benar-benar sakit dan ayah saya berkata hanya mujizat yang dapat menyembuhkannya.” Kata Sally
“Berapa banyak uang yang kamu punya?” tanya pria itu.
“Satu dollar 11 sen,”  jawabnya dengan bangga. “Dan inilah semua uang yang  saya punyai didunia ini.”
"1 dollar 11 sen? Harga yang tepat untuk sebuah mukjizat." Kata pria itu sambil tersenyum kepada Sally
Dia mengambil uang itu, lalu dengan tangan yang satunya membimbing tangan anak kecil itu sambil berkata ”Bawa aku ketempat kamu tinggal, aku ingin bertemu dengan kakak dan orangtuamu”
Ternyata, Pria berpakaian rapih itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang spesialis bedah.
Dia terharu pada perjuangan Sally kecil yang masih 8 tahun dalam mencari mujizat dengan uang celengannya.
Dr. Carlton Armstrong merasa tergerak oleh belas kasihan untuk membantu operasi bedah dalam penyembuhan kakak Sally.
Operasi berjalan sempurna dan Georgi, kakak Sally diselamatkan.
Operasi yg luar biasa dan ajaib krn keluarga Sally tidak perlu mengeluarkan uang selain tabungan Sally yg diberikan kepada dokter itu 

TAMAT







Alkitab mengubahkan kepribadian mu

Ada seorang laki-laki tua yang tinggal di sebuah perkebunan di sebelah timur Pegunungan Kentucky.
Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian sambil membaca Alkitab.
Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan mencoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.
Suatu hari si cucu bertanya pada kakeknya.
"Kakek, aku coba membaca Alkitab sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Alkitab jika tak memahami maknanya ?"
Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, menjawab pertanyaan sang cucu.
“Cobalah ambil sebuah keranjang batu yang kotor itu dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah.
Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “
Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi.
Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.
Dengan terengah2 dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air & dia mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.
Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ”
Dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi.
Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin tapi air tetap akan habis sebelum sampai di rumah.
Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin.
Tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi.
Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”
Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu.”
Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda.
Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam.
”Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Alkitab? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadarinya kamu akan berubah, luar dan dalam. Amin cucu?"
Dengan senyum cucu ini berkata: "Amin kakek! Terimakasih atas pencerahannya kek.“

TAMAT







Minggu, 02 September 2012

Mencintai dengan tanpa syarat

Disuatu daerah di Jakarta, ada sepasang suami-istri yang hidup bahagia.
Sang suami yang bernama Vincent begitu menyayangi istrinya yang bernama Ellen. Ellen pun begitu mencintai suaminya itu :)
Di awal pernikahannya ini, mereka sangat romantis sehingga banyak pasangan suami istri lain yang ingin seperti mereka :)
Namun...
Setelah beberapa tahun kemesraan mereka sudah mulai pudar.
Vincent dan Ellen jadi lebih sering bertengkar.
Pada usia 5 Tahun pernikahan Vincent dan Ellen. Mereka mengalami masa yang sulit.
Semakin hari, semakin tidak ada kecocokan diantara mereka. Mereka bertengkar hanya karena hal-hal yang kecil.
Karena Ellen lambat membukakan pagar saat Vincent pulang kantor.
Karena meja di sudut ruang keluarga yang Ellen beli tanpa membicarakannya dengan Vincent, bagi Vincent, hal itu hanya membuang uang saja.
Pada tanggal 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Mereka bertengkar karena Ellen telat membangunkan suaminya itu.
Vincent kesal dan tak mengucapkan selamat ulang tahun pada Ellen, kecupan dikening yg biasa dilakukan dihari ulang tahunnya tak lagi lakukan.
Malam sekitar pukul 7, Ellen sudah 3 kali menghubungi Vincent untuk meminta suaminya itu segera pulang dan makan malam bersamanya.
Namun permintaan Ellen tidak dihiraukan Vincent.
Jam menunjukkan pukul 10 malam, Vincent merapikan meja kerjanya dan beranjak pulang.
Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta masih saja macet.
Vincent benar-benar dibuat kesal oleh keadaan.
Membayangkan pulang dan bertemu dengan Ellen membuat Vincent semakin kesal!
Akhirnya Vincent sampai juga di rumah pukul 12 malam, 2 jam perjalanan ditempuh yang biasanya hanya butuh waktu 1 jam untuk sampai di rumah.
Dilihatnya Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat dia berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya.
“Ia sungguh cantik” kata Vincent dalam hati
“Wanita yg menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak SMA yg kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik” Kata Vincent
Vincent menghela nafas dan meninggalkannya pergi, Vincent ingat kalau dia sedang kesal sekali dengan istrinya.
Vincent langsung masuk ke kamar. Di meja rias istrinya, Vincent melihat sebuah buku, buku coklat tebal yang dimiliki oleh istrinya.
Bertahun-tahun Ellen menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu.
Sejak sebelum menikah, tak pernah Ellen ijinkan Vincent membukanya.
"Inilah Saatnya!" Kata Vincent dalam hati.
Vincent tak mempedulikan Ellen, diraihnya buku coklat itu dan dibukanya halaman demi halaman secara acak.
4 Februari 1996. "Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku."
Vincent tersenyum karena Ellen yakin sekali kalau Vincent lah yang akan menjadi suaminya.
6 September 2001. "Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke lain hati..." Melihat itu jantung Vincent serasa mau berhenti"
23 Okt 2001. "Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Vincent atas candle light dinner di hari ultah seorang wanita bernama Melly. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui."
Jantung Vincent benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat dengan Vincent disaat usia hubungan Vincent dengan Ellen 5 tahun.
Melly, yang karenanya Vincent hampir saja mau memutuskan hubungannya dengan Ellen karena kejenuhannya.
Vincent telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Melly lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan.
Dan Vincent memutuskan untuk tetap setia kepada Ellen. Vincent sungguh tak menduga kalau Ellen mengetahui hubungannya dengan Melly.
4 Januari 2002. "Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang berasal daripadaMu."
"Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah berkata apapun atau menangis dihadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya..."
"...Aku tahu Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya." Kata Vincent dlm hati
Nafas Vincent sesak, dia tak mampu membayangkan apa yang Ellen rasakan saat itu.
14 Feb 2002. "Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan apa yang harus kulakukan? Beri aku tanda untuk keputusan yg harus kuambil"
14 Februari 2003. "Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!"
18 Juli 2005 "Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku"
7 April 2006. "Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Vincent agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Vincent belum pulang"
Vincent mulai menangis sambil berkata "Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya."
Jam itu adalah jam kesayangan Vincent yang dipakainya sampai hari ini, tak disadarinya bahwa Ellen membelikannya dengan susah payah.
15 November 2007. "Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu.. Tuhan, bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah untuk Vincent"
Vincent tak dapat lagi menahan tangisannya, Ellen tak pernah mengatakan meja itu adalah hadiah untuknya.
Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga.
Vincent sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. "Ellen sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat" Katanya
Vincent berlari keluar kamar, dikecup kening Ellen dan ia terbangun. "Maafkan aku Ellen, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun.”
TAMAT


Efesus 5:31  Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 
(1 Korintus 13:4-7)









Rabu, 29 Agustus 2012

Pengorbanan Seorang Ibu

Di suatu desa, ada seorang ibu yang sudah tua, dia hidup berdua dengan anak lelaki satu-satunya.
Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.
Sang Ibu sering sekali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya.
Adapun anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk, yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam, dan banyak kelakuan lainnya.
Yang membuat si Ibu sering menangis adalah meratapi nasib masa depan anaknya yang malang.
Meskipun hidup anaknya dipenuhi oleh kejahatan, ibu tua itu selalu berdoa kepada Tuhan.
"Tuhan, tolong sadarkan anak yang kusayangi supaya ia tidak berbuat dosa lebih banyak lagi, aku sudah tua dan aku ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati." Doa si Ibu 
Namun semakin lama kehidupan sang Anak semakin larut dalam perbuatan jahatnya.
Sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang telah dilakukannya.
Suatu hari kembali ia mencuri di sebuah rumah penduduk desa.
Namun perbuatannya dipergoki oleh warga dan iapun tertangkap.
Kemudian ia dibawa ke hadapan Raja untuk diadili sesuai dengan kebiasaan di kerajaan tersebut.
Setelah ditimbang berdasarkan seringnya kejahatan yang dilakukannya, maka tanpa ampun lagi si Anak dijatuhi hukuman pancung.
Pengumuman hukuman tersebut disebarkan ke seluruh desa.
Hukuman pancung akan dilakukan keesokan harinya di depan rakyat tepat pada saat lonceng gereja dibunyikan menandakan pukul enam pagi.
Berita itu sampai juga ke telinga sang Ibu. Dia menangis meratapi anak yang sangat dikasihinya.
Sembari berlutut dia berdoa kepada Tuhan, "Tuhan, ampunilah anak hamba. Jangan sampai dia menerima hukuman tersebut, ampunilah dia, tolong selamatkan dia"
Dengan tertatih-tatih sang Ibu kemudian mendatangi Raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan.
Tapi keputusan sang Raja sudah bulat, si Anak tetap harus menjalani hukumannya.
Dengan hati yang hancur si Ibu kembali ke rumah.
Karena kelelahan dia tertidur dan bermimpi bertemu dengan Tuhan.
Keesokan harinya di tempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan hukuman pancung tersebut.
Sang Algojo sudah siap dengan pancungnya, dan si Anak tadi sudah pasrah menantikan saat ajal menjemputnya.
Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua. Tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya.
Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan, lonceng gereja tidak juga terdengar berdentang.
Suasana mulai berisik. Sudah lima menit terlewati dari batas waktu yang seharusnya.
Akhirnya didatangilah petugas yang bertugas membunyikan lonceng gereja.
Dia juga mengaku heran, karena sudah sedari tadi dia menarik lonceng tapi suara dentangnya tidak terdengar.
Ketika mereka sedang terheran-heran karena keanehan yang sedang terjadi, tiba-tiba.....
Tiba-tiba dari tali yang dipegang oleh penjaga gereja yang biasa membunyikan lonceng itu mengalir darah.
Darah tersebut datangnya dari atas, dari tempat di mana lonceng diikat.
Seluruh rakyat pun mulai berkumpul menyaksikan keanehan tersebut dan orangpun diutus untuk naik ke atas dan menyelidiki sumber darah itu.
Ternyata di dalam lonceng besar itu ditemui tubuh sang ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah.
Dia memeluk bandul di dalam lonceng yg mengakibatkan lonceng tidak berbunyi dan sebagai gantinya, kepalanya yg terbentur ke dinding lonceng.
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata.
Dia menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya.
Ternyata malam sebelumnya si Ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng tersebut.
Serta dia memeluk besi di dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung yang akan dijalani anaknya.
TAMAT