@thebiblesay

Minggu, 10 Agustus 2014

niat mencari

Akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat. (Lukas 15:7)

Beberapa waktu lalu, Alma, bocah berusia tujuh tahun hilang saat berada di kawasan monas. Selama empat hari ia tinggal bersama pedagang gorengan yang membawanya pulang ke rumahnya. Namun, akhirnya Alma berhasil ditemukan oleh seorang ibu yang baik hati. Sepulang kerja, ibu ini rela berputar-putar di kawasan Monas selama satu setengah jam. Kemudian, ia menemukan Alma, lalu membawanya ke kantor polisi. Karena kebaikan hati ibu itu, Alma dapat bertemu kembali dengan keluarganya.

Ada sebuah pelajaran menarik dari kisah ini. Kesungguhan hati untuk mencari anak yang hilang tadi patut diacungi jempol. Ibu ini mau menyediakan waktunya untuk mencari anak yang hilang di tengah keramaian. Niatnya begitu besar.

Demikian pula dengan pengajaran Yesus di dalam Lukas 15:1-7. Berperan sebagai Gembala yang baik, Tuhan ingin kita mencontoh Dia. Gembala yang baik memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sehingga selalu menyediakan waktu untuk mencari satu dombanya yang hilang atau tersesat.

“Keramaian” dunia kerap kali membuat anak-anak Tuhan mudah tersesat. Sayangnya, banyak umat Kristen tak lagi berniat untuk menarik mereka kembali. Jika ibu di dalam kisah di atas saja mau menyediakan waktu untuk mencari seorang anak yang hilang, masa kita tidak ingin membawa pulang kembali mereka yang terhilang secara rohani? Carilah mereka karena akan ada sukacita di surga ketika ada satu jiwa bertobat—YQ

DI TENGAH “KERAMAIAN DUNIA” YANG MENYESATKAN
SEDIAKAN WAKTU UNTUK MENARIK MEREKA YANG TERSESAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar