Pertemuan tahunan konvensi Gereja-gereja Southern Baptist
tahun ini diperkirakan diikuti oleh kurang lebih 17.000 orang. Sebagian
besar peserta acara dikabarkan datang untuk menyaksikan pemilihan
Pendeta Fred Luter sebagai presiden kulit hitam pertama denominasi tersebut.
"Saya
memiliki latar belakang umum. Ibu dan ayah saya bercerai ketika saya
masih 6 tahun, dan saya telah melalui banyak hal dalam hidup saya,"
ujar.
"Dan
untuk melihat di mana Allah, melalui rahmat dan anugrah-Nya, telah
memungkinkan seperti ini terjadi dalam hidup saya... Ini adalah saat
saya tidak akan pernah lupa selama aku hidup " lanjut Luter.
Tidak hanya Pendeta Fred Luter, terpilihnya beliau juga menjadi momen yang tidak akan terlupakan oleh para anggota jemaat Franklin Avenue Baptist Church, jemaat yang selama ini beliau gembalakan.
"Ketika
saya di sana dan mereka mencalonkan dia, saya merasa seperti, wow, saya
berdiri di sini menyaksikan dan merasakan sesuatu, dan saya berterima
kasih kepada Tuhan bahwa Dia mengirim saya ke gereja ini," kata Angela
Adams, salah satu jemaat Franklin Avenue Baptist Church menanggapi kesuksesan yang didapatkan Pendeta Fred Luter.
Sementara itu, ada yang menarik dari peristiwa yang baru saja berakhir ini yakni bahwa tempat pemilihan Luter sebagai Presiden Sothern Baptist terjadi di New Orleans, salah satu pelabuhan terbesar untuk perdagangan budak dalam sejarah Amerika Serikat.
"Pertanyaan-pertanyaan
telah datang pada saya sejak hari pertama: ‘Mengapa Anda ingin menjadi
orang Amerika Afrika, presiden sebuah organisasi yang dimulai sebagai
hasil dari perbudakan?’"Kenang Luter.
"Dan
jawaban saya selalu, 'Semua dari kita memiliki masa lalu." Saya punya
masa lalu. Setiap dari kalian di ruangan ini memiliki masa lalu. Dan
kita semua telah melakukan hal di masa lalu yang tidak menyenangkan.
Saya tahu saya memilikinya," ungkapnya.
Dalam pernyataannya di depan peserta konvensi, Luter mengungkapkan saat ini dirinya akan memfokuskan pada masa depan dan pertumbuhan jemaat Southern Baptist.
Selamat kepada Pendeta Fred Luter, semoga visi yang Tuhan berikan untuk Southern Baptist dapat tercapai di saat Pendeta Fred Luter memimpin. Berharap, apa yang menjadi impian Pendeta Fred Luter yakni agar Southern Baptis menjangkau banyak jiwa juga bisa terwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar