@thebiblesay

Rabu, 04 Februari 2015

RAJA KOK INFANTILE?

Read: 1 Raja-raja 21:1-19
“Lalu masuklah Ahab ke
dalam istananya dengan kesal
hati... Maka berbaringlah ia
di tempat tidurnya dan
menelungkupkan mukanya
dan tidak mau makan. (1
Raja-raja 21:4)”
Bible in a year: Imamat 9-10
Infantile adalah istilah Bahasa
Prancis yang artinya adalah
kenakan-kanakan. Infantile terjadi
pada orang dewasa yang bersikap
seperti anak kecil, yang apabila
kemauannya tidak dituruti, akan
ngambek, marah, tidak mau makan,
dan sebagainya.
Sikap infantile ini ditunjukkan oleh
seorang raja yang berkuasa di Israel,
yaitu Ahab. Kala itu ia mengingini
kebun anggur Nabot yang terbentang
di dekat istananya. Padahal, sebagai
raja, ia tentu dikelilingi kekayaan
berlimpah. Sementara itu, Nabot
menolak untuk menjualnya karena
kebun anggur itu merupakan pusaka
nenek moyangnya (ay. 3). Sifat
kekanak-kanakan Ahab muncul. Ia
kecewa, marah, ngambek dan tidak
mau makan. Istrinya, Izebel, dengan
segera mengambil tindakan. Ia
mengupayakan pembunuhan atas
Nabot dan merampas kebun
anggurnya. Dengan senang Ahab
bangun untuk mengambil kebun itu
(ay. 16). Namun demikian, atas
tindakan mereka berdua, ada
konsekuensi yang harus mereka
terima. Hukuman Tuhan yang
dinyatakan melalui nabi Elia tidak
main-main dan mengerikan:
"Beginilah firman Tuhan: Di tempat
anjing telah menjilat darah Nabot, di
situ jugalah anjing akan menjilat
darahmu" (ay. 19).
Sifat infantile ini sebenarnya ada
dalam diri semua orang dewasa,
entah ia orang berpangkat dan
terkenal, entah ia orang biasa. Kita
perlu waspada, terlebih dengan
kedudukan yang memungkinkan kita
bertindak sewenang-wenang. Jangan
sampai muncul sikap kekanak-
kanakan. Kiranya Tuhan
mendewasakan kita, dari hari ke
hari.

Pesan : SYUKURILAH SEMUA YANG KITA
PUNYA
TANPA RASA IRI DAN DENGKI
PADA SESAMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar