@thebiblesay

Minggu, 11 Januari 2015

MAKAN UNTUK HIDUP

Read: Kejadian 3:1-7, Matius 4:1-4
“Ada tertulis: Manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi
dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah.
(Matius 4:4)”
Bible in a year: Kejadian 31-33
Berapa banyak dari kita yang suka
pilih-pilih makanan? Bukan sekadar
memilih kandungan gizinya,
melainkan memilih berdasarkan
nilai gengsinya. Makan di tempat
yang mewah, berkelas, bahkan
meluangkan waktu dan anggaran
khusus demi mencoba menu tertentu.
Ada pula yang merasa puas jika telah
membagikan foto menu rumah
makan ternama di media sosial. Ada
orang yang menghabiskan banyak
waktu untuk urusan makan, seakan
makanan adalah hal terpenting untuk
dikejar dalam hidup ini. Padahal
makanan bersifat sementara.
Adam-Hawa dan Yesus mengalami
pergumulan serupa. Mereka dicobai
Iblis dengan iming-iming makanan.
Tetapi, pilihan mereka berbeda.
Adam dan Hawa memilih memenuhi
hasrat jasmani dengan memakan
buah yang dilarang Allah. Adapun
Yesus memilih taat kepada Bapa dan
melawan bujukan Iblis. Jika
diperhatikan, sebenarnya Yesus
sangat membutuhkan roti, sedangkan
Adam dan Hawa masih dapat
memakan buah yang lain. Yesus tidak
melakukannya karena Dia tak mau
tunduk kepada Iblis. Dia tetap fokus
pada kekekalan meski secara jasmani
Dia perlu makan.
Dari kisah Adam dan Yesus, ada dua
prinsip hidup yang dapat kita pilih.
Pertama, prinsip "hidup untuk
makan". Orang tipe ini akan
memanfaatkan hidupnya untuk
mencari kepuasan dengan
"makanan" (hal-hal fana).
Kesuksesan duniawi menjadi fokus
hidup mereka. Sedangkan prinsip
kedua adalah "makan untuk hidup".
Orang tipe ini berfokus kepada
Tuhan dan menggunakan "makanan"
sebagai sarana bersahabat dengan
Tuhan, Sang Hidup. Mana yang
menjadi prinsip hidup Anda?

Pesan : HIDUP UNTUK MAKAN MEMBUAT
KITA KEHILANGAN "HIDUP".
TETAPI, MAKAN UNTUK HIDUP
MEMBUAT KITA BEROLEH
"HIDUP".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar