Untuk mencari nafkahnya, ia setiap hari duduk di situ sambil memainkan biolanya yang sudah usang.
Di depannya terletak sebuah kaleng kosong dan dia mengharapkan belas kasihan dari orang-orang yang lalu lalang di depannya.
Dan melalui permainan biolanya, orang-orang akan memberinya sedikit uang.
Demikianlah pengamen miskin ini melakukan kebiasaannya setiap hari.
Pada suatu hari, seorang yang berpakaian sedikit rapi dan berjubah panjang, datang menghampiri pengemis tadi.
Orang itu meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya.
Tentu saja dengan sigap pengemis itu menolak dan berkata, "Tidak!! Ini adalah hartaku yang paling mahal!!".
Pendatang ini tidak putus asa, dan terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkannya biola tersebut hanya untuk sebuah lagu.
Akhirnya muncul rasa kepercayaan pada pengemis buta itu, dan dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada pendatang tersebut.
Pendatang tersebut mengambil biola tua itu dan mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu merdu.
Suara biola yang begitu halus di tangan si pendatang membuat orang yang lalu lalang berhenti.
Orang-orang yang berhenti itu mulai berkeliling mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut.
Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola si pendatang tersebut membuat semua orang terdiam.
Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang, dan lagu demi lagu telah dimainkan oleh si pendatang tersebut.
Akhirnya ia pun harus mengakhiri permainannya, dan sambil mengucapkan terima kasih, ia mengembalikan biola tersebut kepada si pengemis.
Si pengemis sambil berurai air mata, dan dengan gemetar bertanya: "Siapakah anda orang budiman?".
Si pendatang tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya, "Namaku adalah Paganini".
Paganini adalah seorang maestro biola yang sangat terkenal.
Semua orang terdiam.
Seorang maestro biola yang bernama Paganini, telah memberikan banyak berkat kepada sang pengemis.
Itu semua karena sang pengemis telah memberikan harta kesayangannya untuk dipergunakan oleh sang maestro, betapa menakjubkan!
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar