Galatia 6:7 “Jangan Sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya
dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga akan dituainya.”
Pada tahun
1965, ketika Roger Lausier berumur 4 tahun, ia hampir tenggelam saat berenang
di pantai Salem. Nama perempuan yang menolongnya adalah Alice Blaise. Pada tahun
1974, di pantai yang sama, Roger yang sedang main selancar secara kebetulan
melihat seorang pria yang hampir tenggelam dan segera menolongnya. Berkat Roger,
pria itu selamat. Yang unik adalah pria yang ditolongnya itu adalah suami Alice
Blaise, wanita yang dulu pernah menolongnya saat ia masih kecil.
Apakah ini
peristiwa kebetulan? Barangkali ya. Meski demikian saya percaya dengan apa yang
dikatakan oleh Bill Moyers, “kebetulan adalah cara Allah bermanifestasi.” Ya,
ketika sebuah peristiwa kebetulan sedang terjadi, sebenarnya Tuhan sedang
berbicara sesuatu yang sangat penting. Melalui pengalaman hidup Roger di atas,
Tuhan sedang meneguhkan firman-Nya tentang hukum tabor tuai. Siapa menabur akan
menuai. “karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”
Jelaslah
bahwa orang yang menabur tidak pernah kehilangan upahnya. Jika hari ini belum
menuai, barangkali besok, lusa, atau kapan pun juga. Karena itu, Paulus
mengingatkan kepada jemaat di Galatia untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. Demikian
juga sebaliknya, orang yang menabur hal-hal yang buruk juga tidak akan pernah
kehilangan tuaiannya, hanya saja tuaiannya itu dalam hal yang buruk juga. Karena
itu, prinsip tabor tuai ini sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar kita
lebih bijak dalam melangkah dan bertindak. Biarlah hari ini kita menjalani
hidup dengan semangat yang ditularkan Paulus, “jangan jemu-jemu berbuat baik.” Lakukan
kebaikan kepada setiap orang. Kebaikan-kebaikan kecil yang akan kita lakukan
akan sangat berarti bagi orang yang menerimanya. Sebagai gantinya, suatu saat
kita akan menerima kebaikan-kebaikan juga dari orang lain. Dengan cara seperti
inilah Tuhan bekerja dan memanifestasikan diri-Nya dalam berbagai macam
peristiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar