Sebuah gereja
di Fareham merangkul kekuatan seni untuk memberikan harapan dan
membicarakan kasih Allah kepada dunia. Dari tanggal 29 Juni hingga 8
Juli mendatang, 34 lukisan yang memberikan inspirasi hasil karya artis dari Southampton, Anne House, akan dipamerkan di Holy Trinity Church. Lukisan ini awalnya terinspirasi dari wahyu Allah lebih dari 20 tahun lalu dan dilukis ke enam strip kaki sutra yang panjang. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kisah penciptaan, kejatuhan manusia dan penebusan Yesus Kristus.
“Pameran
ini berawal dari nubuatan yang diberikan Tuhan kepada sekelompok
pemimpin Kristen di Inggris pada tahun 1989. Tuhan berjanji bahwa IA
akan membangkitkan generasi Kristen yang baru. Lukisan-lukisan
saya terbagi menjadi tiga – Tuhan yang dimaksudkan dunia, dunia yang
kita lihat, dan respon Allah untuk hal itu. Selama 25 tahun terakhir, lukisan ini telah pergi kemana-mana dari gereja
yang kecil sampai kebaktian rally Billy Graham di Amsterdam yang
dihadiri 10.000 orang,” ungkap Anna sebagaimana dilansir Christian
Today.
Anne (63) awalnya melukis sebagai hobi untuk melatih pergelangan tangannya setelah menjalani operasi tendon pada lengannya.
“Dokter bedah meminta saya untuk melatih tangan ini dan saya selalu ingin melukis di kain sutra. Saya memenangkan hadiah obligasi premium sebesar Rp 350 ribu, jadi saya membeli beberapa kain sutra dan alat lukis. Rasanya seperti melakukan sesuatu yang sudah saya nantikan seumur hidup saya,” ungkapnya.
“Saya mengadakan pameran di Bedford, tempat kami tinggal saat itu, dan saya merasa Tuhan meminta kembali pemberiannya – IA menginginkan agar lukisan
ini digunakan bagi kemuliaan-Nya. Saya bekerja sebagai guru bagi
anak-anak berkebutuhan khusus dan suami saya menyarankan untuk
mengambil libur beberapa bulan dan melukis. Setelah tiga tahun saya
memiliki lukisan setinggi 14 meter,” lanjut Anne.
Gaya lukisan
Anne tidak terlalu mengikuti hati dan lebih banyak mengikuti pimpinan
Roh Kudus. Sebelum melukis, Anne akan berdoa dan menunggu respon Allah
sebelum mengambil kuasnya. Tidak heran respon terhadap karya-karyanya
sering menjadi salah satu yang menginspirasi secara rohani.
“Ketika pertama kali lukisan ini digantung, saya kewalahan karena begitu besar dan luar biasa. Saya pikir orang tidak bereaksi terhadap lukisan ini secara manusiawi, namun berdampak pada rohani mereka,” ungkap Anne.
“Baru-baru
ini ada orang yang melihat gambar yang sama selama tiga hari dan dia
kemudian mejadi orang Kristen. Ada orang lain yang telah berdoa baginya
selama 25 tahun. Saya pikir hal ini dikarenakan orang bosan dengan
kata-kata dan argumen mengenai iman, dan ingin terhubung dengan tingkat
yang lebih dalam,” tambah Anne.
Anne juga telah mengadakan pameran yang terinspirasi dari pengkhotbah dan saat ini sedang mengerjakan interpretasi dari Mazmur 139. Pamerannya
di Fareham terbuka secara umum dan gratis dan Anne sendiri akan hadir
di sana untuk berbicara langsung dengan para pengunjung.
Minggu misi ini termasuk pembukaan gereja
pada 29 Juni 2012 oleh Diakon Agung dari Meon, the Ven Gavin Collins,
diikuti oleh kebaktian bergaya pujian pukul 18.00 pada 1 Juli 2012 bagi
seluruh penyembah di seluruh Fareham.
Pada 5 Juli 2012, musisi lokal Charles Timberlake akan memberikan resital gratis di gereja dari jam 13.00-14.00. Ditutup kebaktian ucapan syukur yang akan diadakan pada 8 Juli 2012 pukul 18.00.
Berawal
dari hobi, ketika diserahkan kepada Tuhan dan membebaskan Tuhan untuk
berkarya, maka karya Tuhan itu akan semakin memperbesar hasil tangan
kita melebihi apa yang dapat dipikirkan dan dibayangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar