@thebiblesay

Rabu, 21 Januari 2015

IMAN YANG SEDERHANA

Read: Matius 8:5-13
“Tetapi jawab perwira itu
kepada-Nya, "Tuan, aku tidak
layak menerima Tuan di
dalam rumahku, tetapi
katakan saja sepatah kata,
maka hambaku itu akan
sembuh. (Matius 8:8)”
Bible in a year: Keluaran 11-13
Seorang anak kecil tampak
kebingungan mencari bola kecilnya.
Setelah beberapa waktu mondar-
mandir tanpa hasil, ia secara spontan
berdoa, "Tuhan, tolong temukan
bolaku." Bola itu tadi menggelinding
menuruni jalan di depan rumah.
Setiap orang di rumah telah berusaha
ikut mencarinya, tetapi tidak ada
yang menemukannya. Keesokan
harinya, anak itu melompat-lompat
kegirangan sambil bersorak, "Mama,
Yesus telah membawa kembali
bolaku!" Sang ibu menengok dari
jendela dan melihat bola itu
tergeletak di atas rumput. Bagaimana
mungkin bola itu bisa ada di sana?
Tidak ada yang tahu. Tetapi, anak
kecil itu merasa Yesus tidak terlalu
sibuk untuk mendengarkan
permintaannya.
Perwira dalam bacaan hari ini
mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan
Sang Penguasa alam semesta, dan ia
menyadari bahwa dirinya hanyalah
bawahan yang harus taat dan
percaya pada apa yang dikatakan
tuannya. Ketika Yesus mengatakan
bahwa Dia akan datang ke rumahnya
dan menyembuhkan hambanya yang
sakit itu, perwira itu buru-buru
berkata, "Tuan, aku tidak layak
menerima Tuan di dalam rumahku,
katakan saja sepatah kata, maka
hambaku itu akan sembuh" (ay. 8).
Yesus memuji iman perwira ini
sebagai iman yang besar.
Iman yang sederhana, namun sangat
bermakna. Pengakuan tentang
siapakah Yesus Kristus dalam hidup
kita dan kepercayaan kita pada apa
saja yang sanggup dilakukan-Nya,
itulah iman! Iman yang sederhana
ini akan memengaruhi sikap dan
keyakinan kita kepada-Nya bahwa
apa saja yang Dia katakan pasti
terlaksana!

Pesan : IMAN MENGARAHKAN KITA PADA
KEMAHAKUASAAN TUHAN,
BUKAN PADA KETIDAKMAMPUAN
DIRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar