@thebiblesay

Rabu, 20 Agustus 2014

Tangan Dan Dahi

Ulangan 6:8 “Haruslah juga engkau mengikatnya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambing di dahimu”

                Di Israel, khususnya Yerusalem, wisatawan akan menemukan pemandangan tak lazim. Orang-orang Yahudi ortodoks yang berjubah dan berpenampilan unik mondar-mandir dengan kotak kecil yang diikatkan melingkar pada tangan dan dahi mereka. Kotak kecil tersebut berisi kertas dengan ayab kitab suci di dalamnya. Tampaknya mereka melakukan secara harafiah apa yang diinstruksikan oleh firman Tuhan dalam ulangan 6:8. Jika menurut firman Tuhan itu, haruskah kita melakukan hal yang sama dengan orang Yahudi ortodoks itu?

                Ketika Tuhan mengatakan kepada bangsa Israel untuk mengikat perkataan firman di tangan dan dahi mereka, Ia sedang memberikan kepada mereka gambaran bagaimana mereka harus menaruh firman-Nya dalam pikiran mereka setiap saat. Tuhan menghendaki mereka mengingat firman-Nya, namun tak hanya itu, mereka juga harus mempraktekannya dalam setiap aspek kehidupan. Tangan adalah symbol dari tindakan, sementara dahi adalah symbol dari pikiran. Tuhan memberi perintah kepada orang Israel untuk mempercakapkan firman baik saat berada bersama keluarga di rumah, di jalan, dari bangun tidur sampai pergi tidur di malam hari, meletakkannya di pintu dan gerbang rumah mereka, pendeknya di setiap waktu dan setiap situasi.

                Apakah setiap hari kita mengikat diri kepada firman Tuhan? Apakah firman Tuhan menjaga pikiran, perkataan, dan setiap langkah hidup kita? Hanya dengan mengikat diri kepada firman, maka kita akan memiliki hidup yang berkenan kepada Tuhan. Jika kita tidak mengikat diri pada firman, bisa dipastikan kita akan jatuh. Kita tidak mungkin bisa hidup benar dengan cara dan kekuatan kita sendiri. Kita hanya bisa hidup benar kalau ditopang oleh kekuatan firman. Ikatan firman Tuhan di setiap langkah kita. Ikatan firman Tuhan di dalam pikiran kita. Ikatan firman Tuhan di dalam perkataan kita. Bersediakah anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar