@thebiblesay

Rabu, 27 Agustus 2014

Geleng-Geleng Kepala

Lukas 17:18 “Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?”

                Selesai makan, Tara memanggil pelayan sebuah rumah makan untuk meminta bill. Pelayan tersebut menyodorkan sejumlah nilai yang harus dibayar. Tara sengaja memberikan uang lebih, sambil berkata “uang kembaliannya diambil saja”. Tanpa senyum dan mengucapkan terima kasih, pelayan itu mengambil uang Tara dan langsung pergi begitu saja. Dalam hati Tara geleng-geleng kepala dengan sikap pelayan tersebut. Tara tidak gila hormat, namun mendapat perlakuan seperti itu membuatnya menyesal memberikan tips kepada orang yang tidak tahu berterimakasih seperti itu.

                Bacaan kita hari ini cukup menggambarkan kekecewaan Yesus terhadap orang kusta yang telah Ia sembuhkan. Betapa tidak? Dari sepuluh orang kusta yang Ia sembuhkan, hanya satu orang kusta yang kembali untuk berterima kasih dan memuliakan Tuhan. Ironisnya, satu orang itu adalah orang asing yaitu orang samaria. Dimanakan yang Sembilan orang lainnya? Mereka mungkin seperti pelayan rumah makan tadi, langsung pergi begitu saja setelah mendapat mujizat penyembuhan.

                Dari sepuluh orang, hanya satu yang kembali mengucap syukur. Mungkin itulah gambaran kebanyakan manusia, yaitu lupa untuk berterima kasih. Coba hitung kembali berkat, mujizat, pertolongan, dan hal-hal apa saja yang telah Tuhan berikan kepada kita. Diantara semua berkat itu berapa banyak kita menyediakan waktu secara khusus untuk berterima kasih, mengucap syukur, dan memuliakan Tuhan? Akankah berkat dan mujizat yang kita terima justru membuat kita lupa dengan Tuhan yang memberikan berkat dan mengadakan mujizat? Jika demikian, mungkin Tuhan di sorga geleng-geleng kepala melihat sikap kita yang tidak tahu terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar