@thebiblesay

Jumat, 18 Juli 2014

Stop Kecewain Allah

Roma 3 : 21-31
 Saya pernah merasakan kemarahan & rasa kecewa pada salah seorang pegawai baru di kantor tempat saya bekerja. Saat itu dia meminjam dokumen-dokumen kerja saya selama setahun, san saat di kembalikan, dokumen-dokumen tersebut rusak dan basah. Saya marah dan rasanya tidak terima, karena hasil kerja saya selama setahun dirusak dan kotor, apa yg saya kerjakan selama setahun rasanya sia-sia dan tidak berarti hanya oleh keteledoran pegawai baru di kantor saya tersebur. Namun saat dia berkata maaf dengan senyuman di wajahnya, kemarahan saya dapat saya kontrol. Saya langsung tersadar apa yang saya lakukan berlebihan dan saat itu jg saya rasakan bahwa Roh Kudus bekerja dalam hati saya untuk dapat memanfaatkannya. Saat merenungkan kejadian tsb, Allah berkata dalam hati saya: "Begitulah kemarahanKu saat aku melihat manusia ciptaanKu rusak karena jatuh dalam dosa." Saat penciptaan, Allah menciptakan manusia itu menurut gambaran-Nya, dan tentu Allah menaruh harapan besar bahwa ciptaan-Nya hidup sesuai dgn gambaran kehidupan Allah yg tanpa dosa. Tapi tahu sendiri apa yg akhirnya terjadi. Guys, rasa kecewa yg dirasakan Allah jauh lebih besar dibandingkan rasa kecewa saja. Tapi karena kasih karunia-Nya pada kita, Allah terus berusaha memperbaiki hubungan manusia dengan Allah, yaitu dgn pengorbanan Yesus di kayu salib. Satu"nya jalan yg membuat kita bisa dekat lagi dgn Allah. Yang membuat kita layak panggil Dia Bapa kita. Kita yg sudah rusak dan kotor dijadikan baru lewat penebusan dlm Yesus Kristus. Guys, lewat firman Allah hari ini mari belajar untuk menghargai penebusan kita dari dosa lewat Yesus, yg ngebuat kita bisa layak di hadapan Allah. Sudah cukup sekali saja kita jatuh dalam dosa. Jangan buat Allah sedih dan kecewa lagi terhadap kita karena lihat kita jatuh dlm dosa lagi. Darah Yesus sudah cukup mahal & berarti buat hidup kita. Syukurilah hal itu dgn menjaga hidup kita sesuai kehendak-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar