@thebiblesay

Sabtu, 19 Juli 2014

Baik dan Indah

               Malu ah, aku kan nggak menarik. Minder aku, soalnya nggak kaya. Aku merasa tidak berharga karena aku tidak memiliki kemampuan apa-apa. Pernahkah perasaan seperti itu terlintas di benak kita?
               Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab. Setelah Tuhan selesai menciptakan dunia dan tumbuhan serta binatang, Tuhan mengatakan bahwa itu baik. Namun setelah Tuhan menciptakan manusia, Tuhan mengatakan bahwa apa yang diciptakannya adalah sangat baik. Kita diciptakan berbeda dari makhluk hidup lainnya. Kita diciptakan dengan istimewa/spesial oleh Tuhan. Kejadian 1:26 mengatakan bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Pencipta kita. Tuhan tidak mengatakan seperti itu pada waktu Dia menciptakan binatang dan tumbuhan.
               Nah, kalo kita sudah tahu bahwa kita istimewa, seharusnya kita berbangga atas diri kita. Kita berharga dan indah di hadapan Tuhan karena didalam diri kita mengandung keistimewaan Tuhan. Kita memantulkan kemuliaan (keindahan, keajaiban, kemahakuasaan) Tuhan. Kita bisa bergerak, kita bisa berpikir, berbicara, berkreativitas, dan menetapkan tujuan hidup kita adalah hal yang tidak bisa dilakukan oleh hewan dan tumbuhan. Karena alasan ini, kita bisa merasa positif mengenai diri kita sendiri.
           Mengkritik atau merendahkan diri sendiri maupun orang lain adalah mengkritik apa yang telah Tuhan ciptakan, dan juga mengkritik kemampuan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Harga diri kita tidak seharusnya berdasarkan harta kekayaan, keberhasilan, kecantikan jasmani, maupun apa yang dikatakan orang lain mengenai kita, namun berdasarkan apa yang dikatakan Tuhan kepada kita bahwa apa yang diciptakanNya adalah baik dan indah (Kejadian 1:31).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar