@thebiblesay

Kamis, 19 Juni 2014

Renungan. Don't Cry

Ayat => Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai (Mazmur 126:5) 

Sebuah quote yang cukup menarik mengatakan, kekuatan terbesar wanita adalah air matanya. Ya, tanpa kita sadari , dari beragam perasaan yang muncul dalam hati kita, yang tersalurkan keluar adalah air mata kita. Saat seorang ibu melahirkan anak pertamanya dan sangat bahagia, sang ibu menitikkan air mata. Saat seorang cewek sedih karena keluarganya meninggal, dia menangis. Saat seorang ibu diberi suatu kado yang mungkin sangat sederhana dari anak balitanya, sang ibu mengeluarkan air mata karena terharu. Saat seorang cewe kesal kepada pacarnya, karena janjinya yang tidak ditepati, cewe juga hanya bisa menangis. Dan banyak hal kecil lainnya yang tidak disadari seorang cewe diungkapkan dalam bentuk air mata, dan sering kali air mata adalah gambaran dari kesedihan dan kekecewaan.

Firman Tuhan hari ini berpesan supaya kita menjauhkan diri dari bersedih dan meratapi nasib yang berlarut-larut, karena penderitaan yang kita alami selama di dunia. Tuhan berjanji bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan dengan kerja keras, dengan susah payah, hingga mungkin mencucurkan air mata, pasti akan menuai suatu hasil yang membahagiakan, yang membuat kita mengucap syukur dan bersorak sorai dalam Dia, dan terlebih dari semuanya, Tuhan Yesus sudah menyiapkan sesuatu yang lebih dari itu, yaitu kehidupan yang kekal di surgaNya, dan disana hanya aka nada sukacita, tanpa penderitaan dan air mata

Apa yang jadi pergumulanmu hari ini? Studymu yang makin lama makin sulit hingga kamu serasa tak mampu bersaing dengan teman-temanmu? Tugas kantor yang semakin hari semakin bertambah, sehingga kamu merasa jenuh dan lelah dengan semuanya? Usahamu yang nampaknya makin lama tidak menghasilkan profit, malah semakin merugi? Apapun yang kamu alami hari-hari ini, mari datang pada Tuhan, bersandar dan serahkan hidupmu padaNya, karena hanya Dialah Allah yang sanggup mengubah ratapmu menjadi tarian dan berkata, “Don’t cry, my beautiful child”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar