@thebiblesay

Minggu, 27 Januari 2013

Semuanya Indah Pada Waktunya

Ada seorang anak yang lahir dari keluarga miskin di kota New York, Amerika Serikat.
Namun, pada saat sang Ibu melahirkan anak ini. Proses kelahirannya tidak lancar.
Akibat proses kelahiran yang tidak lancar, hal menyebabkan ada kelainan saraf di bagian muka anak itu.
Sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal.
Ia juga berbicara gagap, & ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah.
Karena kekurangannya, di usia remaja ia dimasukkan ke sekolah bagi anak dengan kebutuhan khusus.
Seperti anak-anak biasanya, anak itu juga mempunyai sebuah impian.
Anak ini mempunyai impian menjadi seorang aktor.
Ia mengikuti audisi ke mana-mana agar bisa menggapai impiannya sebagai aktor.
Tapi wajahnya yang "Seperti orang cacat mental" & gaya bicara yang gagap, serta aktingnya yg kaku, membuat ia selalu di tolak.
Tapi ia pantang menyerah walau ditolak lebih dari 1000 kali.
Pada suatu hari dia datang ke sebuah agency pukul 4 sore untuk 'melamar kerja' sebagai aktor.
Tapi agen Film tersebut menolak untuk bertemu dengannya.
Keesokan paginya ketika sang agen datang, ia menemukan si pemuda tetap menunggu.
Akhirnya sang agen tersebut tidak tega & memberinya kesempatan sebagai pemain figuran yang muncul beberapa menit saja.
Bayaran pertamanya adalah US$200.
Uang yang dia dapat itu disatukan dengan uang tabungannya untuk mengoperasi wajahnya supaya normal.
Wajahnya pun membaik. Tapi operasi dari tangan manusia tidaklah sesempurna tangan Tuhan.
Semenjak itu, keadaan hidupnya tak kunjung membaik.
Titik terendah dalam hidupnya adalah ketika dia harus menjual anjing kesayangannya seharga US$25
Namun, dia tak mau menyerah.
Suatu hari ketika dia sedang menonton pertandingan tinju, dia mendapatkan sebuah inspirasi.
Dia pulang kerumah, dan menulis sebuah naskah cerita yang berkaitan dengan tinju.
Setelah menyelesaikan naskahnya, dia menawarkan cerita itu beserta dirinya sebagai pemeran utama kepada beberapa agency.
Namun banyak agency yang menolak.
Tetapi dia tetap tak mau menyerah.
Akhirnya ada satu agency yang menerima naskah cerita tersebut. Tetapi agency itu menolak untuk menerima dia menjadi pemeran utamanya.
Orang ini menolak agency itu karena dia sangat ingin menjadi pemeran utama dalam cerita tersebut.
Agency ini sangat ingin mendapatkan naskah cerita itu karena naskah itu dinilai akan menjadi film yang bagus.
Agency ini pun melakukan tawar-menawar dengan orang itu.
Tawaran terus bertambah menjadi, 2x lipat, 3x lipat dan seterusnya hingga mencapai US$ 1.000.000
Orang ini berpikir kalo dia menerima tawaran itu, dia bisa menjadi orang kaya dan selama hidupnya akan sejahtera.
Tetapi dia menolak tawaran itu, dia tetep 'keukeuh' ingin menjadi pemeran utama dalam naskah cerita yang dibuatnya itu.
Akhirnya agency tersebut menyerah dan menerima orang itu menjadi pemeran utama.
Dia akhirnya menjadi pemeran utama dalam film tersebut dan film tersebut laris dipasar perfilman.
Orang itu adalah Sylvester Stallone yang biasa dipanggil 'Sly'.
Rocky' dan 'Rambo' adalah beberapa film awal yang dibintanginya dan melambungkan namanya sebagai ikon laga Hollywood.
-TAMAT-










Tidak ada komentar:

Posting Komentar