Kelompok ekstrimis yang mengatasnamakan agama kembali menyerang umat Protestan Vanagiri Menavar, di Nagapattinam India.
Serangan yang terjadi pada 23 Juni tersebut mengakibatkan satu orang
tewas, belasan luka berikut dengan penjarahan dan pembakaran rumah.
Serangan ini merupakan yang kelima kali selama 2012. sebelumnya pada
April lalu terjadi tiga serangan intimidasi beruntun yang menerpa umat Kristen.
Kelompok
tersebut adalah Bharathia Janatha Party (BJP) dan Rashtriya Swayamsevak
Sangh (RSS) yang telah merencanakan dan menjalankan gerakan untuk
melakukan intimidasi terhadap umat Protestan di Vanagiri. Disana mereka
menduduki sebuah desa dan menahan umat yang ingin melaksanakan ibadah.
Untuk menghindari bentrokan lebih lanjut, pihak keamanan mengadakan
pertemuan dari kedua belah pihak untuk rekonsiliasi.
Namun
pertemuan ini gagal meyakinkan kelompok tidak bertanggungjawab tersebut
untuk segera meninggalkan desa tersebut. Bahkan pada malam harinya
mereka kemblai mendatangi rumah warga setempat dan melakukan
penyerangan terhadap keluarga Kristen menggunakan pedang dan tongkat. Melakukan penjarahan, pembakaran dan mengusir setiap umat Kristen disana.
Kasus penyerangan ini telah dilaporkan oleh beberapa keluarga dari umat Kristen
kepada aparat yang berwenang, namun tidak ada respons dan tindakan
lebih lanjut dari pihak yang berwenang. Pemerintah setempat pun seakan
tidak mau peduli dengan kejadian serius yang jika didiamkan ini akan
membuat bara permusuhan antar kelompok terjadi disana.
Umat Kristen India
adalah salah satu dari sekian banyak umat lainnya yang mengalami tindak
intimidasi, kekerasan dan penganiayaan dari kelompok yang
mengatasnamakan agama. Ketika negara lain ingin membantu keadaan agar
cepat pulih, justru pemerintah setempat yang tidak mengurusi masalah
ini malah menuduh hal tersebut sebagai bentuk intervensi dan
pelanggaran. Hanya kekuatan doa, suara dan gerakan dari kita saja dapat
membuat perubahan terjadi disetiap negara di Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar